Ada gula ada semut, ada tulang ayam pasti juga ada semut, ada kue juga pasti ada semut. Semut memang bikin kesal, Anda pernah mencicipi rasa semut, wah gak enak. Semut hitam berasanya seperti asam basi, semut gula rasanya seperti kue tengik. Bayangkan jika Anda sedang makan kue yang di dalamnya terdapat semut, pasti Anda akan muntah. Semut sekali datang tidak sendirian, main keroyokan, dia pasti panggil teman temannya.
Biasanya semut sangat senang dekat dekat dengan lemari makanan atau meja makan. Repotnya setiap malam ibu atau istri kita harus memindahkan makanan ketempat yang lebih aman, dari ancaman tentara semut. Membunuh semut sangat mudah karena mereka kecil, tapi kalo banyak tegakah kita membunuhnya?. Jangan pernah membubuh binatang yang tidak berdosa, karena mereka juga perlu hidup, artinya mereka perlu makanan. Tapi semutnya jangan nyolong makanan kita dong, setuju…….
Untuk mencegah semut menghampiri makanan kita, cari dimana sarang semutnya. Cari hingga ketemu!!! Terus titip sama bibi kalau kepasar belikan beberapa bungkus bubuk Vanili. Setelah ketemu sarang semutnya, tebarkan saja sedikit Vanili dimuka lubang sarang semut, pasti semutnya tidak akan keluar dari lubang. Akan tetapi semut tidak pernah jera, mereka akan membuat lubang baru menuju kepermukaan, hingga akhirnya mereka mendapat makanan. begitu pula dengan kita, juga jangan menyerah, taburkan lagi lubangnya dengan Vanili. Kenapa demikian? Semut tidak pernah suka dengan bau Vanili, buktikan, dipepohonan Vanili tidak pernah ada semutnya. Bukti lain, gula biang atau yang biasa disebut saccharine (mengandung Vanili) atau madu asli (mengandung Alkohol) tidak pernah dikerumuni semut. Tapi gak mungkin kan kita taburkan madu asli, mahal jek. ……………… Gak percaya kan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar